Pimpinan DPR Kukuhkan Ledia Hanifa

05-06-2013 / KOMISI VIII

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziyah dan Wakil Ketua Komisi VIII, Sayed Fuad Zakaria Rabu (5/6) mengukuhkan Pimpinan Komisi VIII yang baru, Ledia Hanifa Amaliah. Ledia menggantikan seniornya dari Fraksi PKS, Jazuli Juwaini yang pindah ke komisi II.

“Sesuai Pasal 52 ayat 2 tentang TataTertib DPR RI dimana penggantian Pimpinan Komisi ditetapkan oleh Fraksi yang mendapatkan komposisi pimpinan, maka melalui surat dari Pimpinan Fraksi PKS No.002/Pimp/18/2013 tanggal 21 Mei 2013 dengan ini saya kukuhkan Ledia Hanifa sebagai Pimpinan Komisi VIII  ,”kataTaufik yang disusul dengan upacara simbolis penyerahan Palu sidang tanda beralihnya pimpinan Komisi ke Ledia.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan,  Komisi VIII  salah satunyabermitra dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan,  semoga dengan hadirnya Ledia sebagai salah satu Pimpinan Komisi VIII menjadi bukti nyata akan kesetaraan antara pria dan wanita.

“Semoga ini menjadi sebuah langkah yang baik dimana Pimpinan Komisi VIII mendapat komposisi yang imbang dari segi gender,”ujar Ida Fauziyah.

Sementara itu Ledia Hanifa, mengatakan,  bahwa tidak ada kata lain selain ucapan syukur Alhamdulillah karena sudah diberi kepercayaan mengemban amanat yang dirasa Ledia tidaklah mudah.

“Ini bagian dari amanah yang harus dijalankan,  artinya bukan sebuah hal mudah yang harus dijalankan, melainkan bagian dari upaya kita untuk terus memperbaiki dan menjadi lebih baik lagi. Mudah-mudahan  ke depannya saya bisa membantu mendorong DPR RI secara keseluruhan untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu tugas-tugas juga bisa dijalankan dengan baik, termasuk kerjasama dengan teman-teman di Komisi VIII lainnya, maupun dengan para mitra kerja Komisi VIII,”ujar Ledia.

Ledia menyadari masih banyak “PR” yang harus dijalankan sebagai pemegang “tongkat estafet” kepemimpinan sebelumnya. Salah satunya adalah  menyelesaikan RUU JPH (Jaminan Produk Halal) yang diketahui penyusunannya sudah cukup lama. Ia berharap dalam masa sidang ke IV RUU JPH dapat segera diselesaikan.(Ayu)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...